Googleplex, sarana Google memacu produktifitas karyawan.

 

Pernah dengar tentang Googleplex? Sebagian dari kita mungkin sudah pernah mendengarnya, sebagian belum tentu. Googleplex adalah sebutan untuk markas utama alias head office Google di Silicon Valley, California, USA. Eh, tunggu dulu.. Anda tahu Google kan? Hehehe...

 

Hal paling menarik di Googleplex ini adalah suasana kerja yang sangat-sangat nyaman. Bahkan menyenangkan, hingga cenderung memanjakan.

 

Sangat tidak mengherankan bila ada karyawan hilir mudik menggunakan roller blade. Tersedia meja ping pong, billiard, hingga snack corner, cafe dan bar. Hebatnya lagi, semua gratis! Para karyawan turun ke lantai bawah pun tak perlu lama antri di lift atau berkeringat menuruni anak tangga. Mereka tinggal gunakan perosotan. Persis seperti anak TK.

 

Bila di tempat kerja sekarang, Anda dilarang membawa binatang peliharaan, maka tidak demikian di Googleplex. Apapun peliharaannya, setiap karyawan boleh membawanya ke kantor. Jadi, begitu bete langsung elus-elus si kitty atau puppies untuk menenangkan pikiran. Perihal binatang peliharaan ini, saya tidak tahu apakah ada karyawan Google yang memelihara buaya di Googleplex. Mohon jangan menanyakan hal ini. Hihi...

 

Anda pernah merasa letih saat bekerja, lalu berniat pijat relaksasi sepulang kantor? Di Googleplex, Anda tak perlu menunggu pulang kantor hanya untuk pijat. Lakukan saja saat jam kantor! Toh, fasilitas Googleplex dilengkapi dengan pijat relaksasi, kelas yoga, hingga dance aerobik. Soal instruktur, itu sudah disediakan oleh Google.

 

Rambut Anda terlalu panjang atau tak lagi modis? Tenang, jangan panik. Google menyediakan tukang cukur di Googleplex. Kari mlebu thok (tinggal masuk saja)!

 

Sejak awal didirikannya, Sergey Brin dan Larry Page sang pendiri Google memang sengaja ingin memadukan antara fun & work. Kerja haruslah menyenangkan! Tujuannya tentu, supaya setiap karyawan disana betah di kantor. Suasana kerja yang fun itu disebut Googley.

 

Selain betah, mereka yang mencintai suasana tempat kerjanya, cenderung mencintai pekerjaannya. Kalau sudah mencintai pekerjaan, maka hasil pekerjaannya tentulah merupakan hasil yang “terbaik” dari karyawan. Google benar-benar memegang erat filosofi “Do what you love, and love what you do!”

 

Apakah anda ingin tempat kerja Anda seperti Googleplex?

 

Bisa dipastikan, bahwa mayoritas (hampir semua) karyawan mendambakan tempat kerja seperti itu. Umumnya para karyawan tergoda dengan berbagai fasilitas yang membuat kantor seolah wahana liburan. Namun, apakah kira-kira boss / eksekutif Anda suka dengan cara Google memanjakan karyawannya? Apa mereka bersedia menerapkan “Googley”?

 

Tak ada satupun eksekutif puncak yang menolak bila tempat kerjanya bersuasana Googley. Para boss alias eksekutif tersebut tidak bakal keberatan. Karena mereka tergiur oleh lonjakan tingginya produktifitas karyawan. Sama seperti hasil yang di dapatkan oleh Google. Produktifitas mereka melejit tinggi! Setinggi harga saham mereka yang semakin mahal.

 

Kalau begitu, apakah Googley bisa diterapkan di Indonesia?

 

Mmmm.. Jawaban pertanyaan ini kami bahas di newsletter edisi mendatang. Bukan hanya soal “bisa” atau “tidak bisa”. Namun, alasan dibalik jawaban itulah yang terpenting.

 

Lagipula, jawabannya panjang dan saya dibatasi jumlah karakter tiap kali publish artikel. Hehehe...

 

 

Panji R.

Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.