Perusahaan keluarga yang terspesialisasi pada produk daging olahan ini berhasil mencapai ROI 306%.

Klien kami adalah sebuah perusahaan keluarga dalam lingkup Consumer Goods, yang spesifik menyediakan daging olahan dalam bentuk sosis, kornet, daging asap, nugget, daging burger, dsb. Customer utama mereka adalah retailer-retailer berskala nasional dan high-end grocery di pulau jawa.

Perusahaan keluarga ini berharap untuk bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi pabriknya, sehingga mampu menaikkan hasil keluaran pabrik secara keseluruhan. Dengan mayoritas karyawan berstatus pekerja kontrak, hal ini memberikan tantangan tersendiri bagi Integra.

Issues Diagnoses

Sebelum proyek dijalankan, tim Integra melaksanakan business review dan menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

  • Perlunya peningkatan keterlibatan dan kepemilikan karyawan secara aktif dalam perusahaan. Corporate culture yang selama ini berjalan, tidak mencerminkan keterberpihakan pada konsep continuous improvement.
  • Perilaku dan moral karyawan masih rendah dengan tingkat turnover karyawan masih sangat tinggi.
  • Tak ada panduan yang jelas bagi karyawan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, dan bagaimana cara melakukannya supaya dapat mencapai target yang ditetapkan perusahaan.

What We Did

Manajemen supervisi yang bersifat aktif-partisipatif dikenalkan bagi para supervisor dan team leader. Training secara berseri juga dilakukan, agar model perilaku manajemen tersebut dipahami dan dilaksanakan secara berkelanjutan.

Sedangkan bagi para manager, training dan coaching juga digelar untuk memastikan keterlibatan mereka dalam perubahan perilaku yang terjadi.

Seluruh level organisasi dilibatkan secara aktif dalam perubahan. Proses dan prosedur di tinjau ulang dengan berdasarkan pada dua pertanyaan mendasar, yaitu: “Masa depan seperti apa yang diharapkan oleh karyawan pada perusahaan?” dan “Bagaimana caranya mencapai hal tersebut?”

Perubahan pada proses dan prosedur juga mencakup skema penggajian dan penilaian kinerja. Manajemen berbasis keterbukaan dan tanggung jawab selalu ditekankan serta dicontohkan secara aktif oleh top management dan owner perusahaan. Coaching terhadap top management dan owner, dilakukan secara berkala untuk menjaga konsistensi pelaksanaannya.

Tahapan-tahapan pencapaian kinerja juga dikenalkan pada seluruh lini produksi menggunakan Visual Management. Sehingga tiap karyawan mengetahui dengan pasti hasil apa saja yang telah dicapai, dan kemana arah pencapaiannya.

The Results Achieved

Meskipun jalannya proyek konsultasi tidak selalu mulus, namun hasil akhirnya sangat menggembirakan. Dukungan dan kepercayaan penuh dari direksi dan owner sangat membantu dalam kesuksesan proyek ini.

Hasil yang nampak pada konsultasi ini adalah peningkatan produktivitas pada lini produksi. Secara rata-rata, hasil keluaran daging olahan (Kg/Jam kerja) meningkat sebesar 49%, dimana 63% dari total peningkatan tersebut disumbang oleh lini produksi manual (proses produksi yang mengandalkan tenaga manusia).

Tingkat lembur karyawan menurun sebesar 74%. Penghematan dari lembur ini saja senilai Rp 182 juta/bulan. Di akhir periode konsultasi, turnover karyawan tercatat turun sebesar 92% bila dibandingkan masa sebelum konsultasi.

Secara total, tingkat pengembalian investasi (ROI) atas layanan konsultasi ini sebesar 306%.